PPPK/P3K
Assalamu'alaikum dan Salam Pramuka!
Kembali lagi di Scout's World, all about scouts.
Kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal tentang PPPK (P3K). Sebenarnya apa sih P3K itu? P3K adalah 'Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan' lalu maksudnya apa?
1. Pengertian Pertolongan Pertama
Kembali lagi di Scout's World, all about scouts.
Kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal tentang PPPK (P3K). Sebenarnya apa sih P3K itu? P3K adalah 'Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan' lalu maksudnya apa?
1. Pengertian Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama adalah pemberian pertolongan secara cepat dan tepat kepada penderita sakit atau korban kecelakaan dengan menggunakan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut. Pertolongan pertama ini sangatlah penting bagi kita maupun orang lain karena kita tidak tahu pada siapa musibah datang bisa saja ke keluarga kita, teman, ataupun diri kita sendiri. Dan oleh sebab itu P3K menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan kita.
1. Meringankan penderitaan si korban
2. Mencegah pendarahan/perdarahan dan infeksi
3. Mencegah cacat dan kematian
Bisa dikatakan, tujuan utama pertolongan pertama ialah : Bukan untuk mengobati korban, tetapi menyelenggarakan pertolongan pertama sementara menunggu pertolongan dari ahlinya (dokter/paramedis).
3. Prinsip
1. Amankan diri
2. Amankan situasi
3. Amankan korban
4. Prosedur Pertolongan Pertama (Langkah-langkah)
2. Tujuan
Pertolongan Pertama
1. Meringankan penderitaan si korban
2. Mencegah pendarahan/perdarahan dan infeksi
3. Mencegah cacat dan kematian
Bisa dikatakan, tujuan utama pertolongan pertama ialah : Bukan untuk mengobati korban, tetapi menyelenggarakan pertolongan pertama sementara menunggu pertolongan dari ahlinya (dokter/paramedis).
Perlengkapan P3K sangat tergantung pada kebutuhan penanganan korban dan tingkat pengetahuan serta ketrampilan dari si penolong. "Mengetahui apa yang harus dikerjakan saat melakukan prosedur P3K" adalah sangat penting. Sebagai contoh, memindahkan dengan ceroboh seorang yang cedera leher dapat menyebabkan si korban akan mengalami cedera syaraf tulang belakang yang sangat serius dan menyebabkan kelumpuhan.
3. Prinsip
1. Amankan diri
2. Amankan situasi
3. Amankan korban
Maksudnya ialah mengamankan diri kita baru orang lain, kita harus tenang dan tidak boleh panik, karena panik bisa memicu keresahan dan memicu hal buruk lainnya.
4. Prosedur Pertolongan Pertama (Langkah-langkah)
1. Hal yang pertama dan paling utama adalah mengevaluasi (mengamati) kondisi awal si korban. Atau dapat kita sebut juga dengan mengecek respon. Hal ini dapat kita lakukan dengan beberapa metode, yaitu :
- Metode ABC yang berasal dari : A > Airway-Apakah jalan udara (pernapasan) terbuka atau terhalang? (oleh debu, air, atau darah kering). B > Breathing-Apakah korban bernapas? LDR. Lihat, Dengar, dan Rasakan hembusan napas si korban. Lihat pergerakan rongga perut, Dengar hembusan nafas dari hidung, Rasakan hembusan nafas ke pipi. C > Circulation-Apakah ada denyut nadi? Apakah ada pendarahan luar? Periksa perubahan warna kulit si korban dan suhu tubuh sebagai indikasi adanya masalah peredaran darah.
- Metode ASNT Awas, korban sadar. Danger, segera amankan diri. Suara, korban baru merespon apabila di panggil (manggil nama). Nyeri, korban baru sadar apabila di beri nyeri maksudnya bisa dengan mencubit korban di atas taju pedang (dipelintir/dicubit) Tidak Respon, korban tidak bangun setelah dipanggil dan di beri cubitan kecil. Angkat dagu, buka mulut, cuil lidah.
Dan metode mengamati lainnya.
2. Jika mungkin, bawa korban, lakukan apa saja yang bisa dikerjakan serta segeralah memberi berita pada dokter/puskesmas/rumah sakit terdekat. Memberi berita dapat kita lakukan dengan menerapkan KOMPAK (riwayat penderita).
Apa itu KOMPAK? menuliskan data
kompak adalah singkatan dari :
Kejadian (kemungkinan) bagaimana kejadiannya
Obat -obatan (yang sudah ia makan)
Makanan (sebelumnya ia makan apa)
Penyakit (yang pernah/sedang di derita & apa efeknya)
Alergi (alergi apa yang di derita (pada obat-obatan))
Keluhan
ini adalah data yang membantu penyelidikan dan penolongan dokter dan perawat. Di isi setelah 'identitas korban' setelah mengisi data baru lah menuliskan penanganan yang telah anda berikan.
3. Tertibkan masyarakat di sekitarnya (kalau ada yang melakukan tindakan buruk) juga untuk memberikan ruangan dan udara yang cukup bagi korban.
4. Jika keadaan memaksa dan ahli/medis belum ada, lakukan PROSEDUR GAWAT DARURAT.
3. Tertibkan masyarakat di sekitarnya (kalau ada yang melakukan tindakan buruk) juga untuk memberikan ruangan dan udara yang cukup bagi korban.
4. Jika keadaan memaksa dan ahli/medis belum ada, lakukan PROSEDUR GAWAT DARURAT.
Important to Remember
~Undang-undang KUHP pasal 51 => Sengaja tidak menolong orang walaupun ia berilmu, akan dikenai hukuman.
~Perbedaan PENDARAHAN & PERDARAHAN
- Pendarahan => Medis, example : MIMISAN
- Perdarahan => Trauma, example : TANGAN TERIRIS PISAU
Medis = Penyakit
Trauma = Kecelakaan
~Dua hal yang dapat mempengaruhi nyawa :
- Henti nafas
- Perdarahan hebat
- Mati Klinis ialah tidak bernafas (4-6 menit)
- Mati Biologis ialah matinya sel-sel pada tubuh manusia (8-10 menit)
*catatan : Penggunaan APD (alat perlindungan diri) sangat lah penting (masker, dan lain-lain)
Itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini.
Sekian dan Terimakasih.
-Mutia Adlina Rifani
Itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini.
Sekian dan Terimakasih.
-Mutia Adlina Rifani
13,1,18
Komentar
Posting Komentar